Perusahaan ini dimulai ketika Enden Suyatni, ibu pemilik. dipecat oleh majikan sebelumnya. Dia menjadikan putranya sebagai anak satu-satunya dan perlu mencari nafkah sehingga dia belajar cara membuat kue dan kue sejak saat itu dia telah bekerja sendiri dengan menjual produk kue dan roti. Sebagai orang tua tunggal, ia dapat mengirim putranya ke sekolah sampai ia mendapatkan gelar sarjana.

 

Putranya, sebagai generasi kedua mengambil inisiatif untuk membawa bisnis lebih jauh. Kami mulai melihat peluang untuk menjual cilok di STBA. dan responnya bagus, jadi kami memutuskan untuk menjadikan cilok lebih serius karena bisnis sekarang kami telah memasarkannya ke UNPAS, Unisba, STBA, PT DI, dan Mathaul Anwar (MA) Margahayu. Setiap hari, perusahaan tumbuh semakin besar dengan membuat produk lain untuk orang dewasa muda, seperti makaroni, cilok, dan serikat goreng yang sangat cocok untuk orang berusia 18-27.

 

Rasa cilok juga memiliki keunikan tersendiri, tidak ada yang bisa mengalahkan rasanya atau bahkan memiliki rasa yang sama. Ini memiliki bahan bumbu yang kaya. Dalam keluarga rasa, kami percaya keluarga itu dan mempersatukan kami, itu adalah salah satu impian kami untuk menyatukan keluarga Indonesia ketika mereka memiliki waktu yang berkualitas. Mereka dapat memilih produk kami untuk menghabiskan waktu bersama orang-orang terkasih.